WeLCoMe To 1'st Dewi's Blog

WelCome...!!! To My 1'st blog!!!


pendidikan

pendidikan
sangat menyedihkan ya... pendidikan di negara kita...so.. jangan pernah menyia-nyiakan pendidikan yang kita dapat, karena masih banyak di luar sana yang kurang mendapat pendidikan yang layak. semoga pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Jumat, 15 Mei 2009

lembaga informal pendidikan tinggi Islam

Sejauh ini, tidak banyak kajian yang komprehensif tentang bentuk-bentuk maupun karakteristik-karakteristik lembaga pendidikan tinggi yang berlangsung pada periode klasik (mulai abad ke-2-13 M). Upaya pendiskripsian yang dilakukan oleh kebanyakan ilmuwan cenderung lebih banyak menekankan pada sebuah produk (manifestasi) dari pada sebagai proses. Akibatnya timbullah masalah dilematis di kalangan para ilmuwan yang senantiasa menurut pembuktian, sebagai reaksi terhadap munculnya stereotype (penisbatan) pendidikan formal dan informal.

Kajian berikut ini berupaya mendiskripsikan secara kritis lembaga informal dari sisi karakteristik yang ada sekaligus mengklasifikasikan indikator-indikator yang termasuk dalam lingkup pendidikan informal, yaitu meliputi halaqah, observatorium, dan perpustakaan. Untuk manambah kejelasan ketiga unsur di atas akan diulas sekitar keterkaitan perpustakaan dengan lahirnya 9 (sembilan) nama perpustakaan yang berkembang dalam tradisi keilmuan Islam.

Untuk memahami lebih jauh apa dan bagaimana lembaga informal pendidikan tinggi itu, barangkali kita perlu mengkaji terlebih dahulu mengenai beberapa faktor yang menjadi latar belakang pendiriannya. Ada tiga hal yang ditengarai sebagai faktor yang melandasi dilembagakannya pendidikan tinggi informal, yakni:

Keinginan para ilmuwan dan para sarjana dari kalangan muda untuk saling berkomunikasi dan saling mendorong semangat keilmuan mereka.

Kehausan akan ilmu pengetahuan yang didorong dengan adanya kebutuhan untuk memperluas pengetahuan umum dan untuk memahami gejala-gejala alam.

Semangat dalam mempertahankan keimanan Islam dalam menghadapi misionaris agama-agama lain.

Secara eksplisit karakteristik pendidikan formal dan informal yang berlangsung pada periode klasik sulit dibedakan.1 Namun ada sisi lain yang dapat kita kaji secara kritis untuk membedakan diantara keduanya, yaitu dari segi sumber pendanaan yang diterima dari negara. Dana yang diterima pendidikan formal sifatnya langsung atau dalam istilah Azyumardi disebut kontan2, sedang dalam pendidikan informal sifatnya tidak langsung, misalnya saja melalui ketentuan hukum perwakafan.

sumber : http://kangjumari.blogspot.com/2007/12/lembaga-informal-pendidikan-tinggi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar